Sejarah Taekwondo, Beladiri Dari Korea Selatan

Sejarah Taekwondo, Beladiri Dari Korea Selatan

Taekwondo adalah seni bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan. Nama ini terdiri dari tiga kata dalam bahasa Korea, yaitu tae yang berarti kaki, kwon yang berarti tangan, dan do yang berarti seni atau jalan.

Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai seni atau cara mendisiplinkan diri dengan menggunakan teknik kaki dan tangan kosong

Taekwondo sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 37 Sebelum Masehi (SM) pada masa dinasti Gogoryeo di Korea. Saat itu, ada tiga dinasti yang berkuasa di Korea, yaitu dinasti Gogoryeo, dinasti Silla, dan dinasti Baekje. Dulu, Taekwondo bukanlah olahraga, tapi merupakan senjata bela diri andalan para tentara perang. Pada saat itu, masyarakat menyebut seni bela diri ini dengan nama yang berbeda-beda, antara lain Subak, Taekkyon, dan Taeyon

Pada masa dinasti Joseon, Taekwondo mulai kurang diminati oleh warga Korea. Bahkan saat Jepang berkuasa pada 1910 sampai 1945, Taekwondo sama sekali dilarang. Namun, masih ada masyarakat yang mempertahankannya secara diam-diam

Saat Korea merdeka pada 1945, Taekwondo mulai berkembang kembali dengan pengaruh dari seni bela diri lainnya, seperti Karate dan Kungfu. Pada tahun 1955, nama Taekwondo secara resmi digunakan untuk menggantikan nama-nama sebelumnya. Pada tahun 1961, dibentuklah Asosiasi Taekwondo Korea (KTA) sebagai organisasi resmi untuk mengatur dan mengembangkan seni bela diri ini

Pada tahun 1966, dibentuklah Federasi Taekwondo Internasional (ITF) oleh Jenderal Choi Hong Hi sebagai organisasi internasional pertama untuk menyebarkan dan mempromosikan Taekwondo di seluruh dunia. ITF memiliki perbedaan doktrin dan teknik dengan KTA, terutama dalam hal penggunaan kekuatan dan kontak dalam pertandingan

Pada tahun 1973, dibentuklah Federasi Dunia Taekwondo (WT) oleh Dr. Kim Un Yong sebagai organisasi internasional kedua untuk mengatur dan mengembangkan Taekwondo di seluruh dunia. WT memiliki perbedaan doktrin dan teknik dengan ITF, terutama dalam hal penggunaan pukulan dan seragam dalam pertandingan. WT juga lebih menekankan pada aspek olahraga daripada aspek bela diri dari Taekwondo

Pada tahun 1988, Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga demonstrasi dalam Olimpiade Seoul. Pada tahun 1994, Taekwondo secara resmi diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai cabang olahraga olimpiade penuh. Pada tahun 2000, Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga medali dalam Olimpiade Sydney dengan menggunakan peraturan WT

Digirook Web Studio Jakarta

Digirook Web Studio | PT. Digirook Studio Indonesia | Website Designer Jakarta Indonesia © 2009-2024
Chat by WhatsApp