Tips Meningkatkan Keamanan Server VPS

Tips Meningkatkan Keamanan Server VPS

Berikut ini adalah beberapa tips kemanan VPS yang mungkin berguna untuk Anda:

  • Gunakan SSH untuk masuk ke dalam server VPS. SSH adalah protokol jaringan yang dilengkapi dengan enkripsi kriptografi yang dapat menjaga koneksi Anda lebih aman dari serangan hacker. Anda juga bisa mengubah port default SSH (22) menjadi port lain yang lebih sulit ditebak.
  • Gunakan password yang rumit untuk login ke server VPS. Password yang rumit adalah password yang memiliki kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Password yang rumit akan lebih sulit untuk dibobol oleh hacker yang menggunakan brute force attack atau metode lainnya.
  • Menonaktifkan akun root di server VPS. Akun root adalah akun yang memiliki akses penuh ke semua file dan perintah di server VPS. Jika akun root berhasil diretas oleh hacker, maka mereka bisa melakukan apa saja di server VPS Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menonaktifkan akun root dan menggunakan akun lain dengan hak akses yang terbatas.
  • Menjaga update keamanan terbaru di server VPS. Update keamanan terbaru biasanya mengandung security patch atau perbaikan bug yang dapat menutup celah keamanan yang ada di versi sebelumnya. Anda bisa menggunakan perintah apt-get update dan apt-get upgrade di Linux untuk melakukan update secara otomatis.
  • Menghindari mengunduh perangkat lunak kecuali dari sumber yang terpercaya. Perangkat lunak yang tidak terpercaya bisa saja mengandung malware atau virus yang dapat merusak atau mencuri data di server VPS Anda. Anda harus berhati-hati dalam memilih dan menginstal perangkat lunak di server VPS Anda dan pastikan sumbernya aman dan terverifikasi.
  • Menonaktifkan port jaringan yang tidak terpakai di server VPS. Port jaringan yang terbuka dan tidak terpakai bisa menjadi celah masuk bagi hacker untuk menyerang server VPS Anda. Anda bisa menggunakan perintah iptables di Linux untuk menonaktifkan port jaringan yang tidak terpakai dan hanya membuka port yang diperlukan saja.
  • Menggunakan enkripsi GnuPG di server VPS. GnuPG adalah perangkat lunak enkripsi yang dapat melindungi data Anda dari penyadapan atau modifikasi oleh pihak ketiga. Anda bisa menggunakan GnuPG untuk mengenkripsi file, email, atau komunikasi lainnya di server VPS Anda.
  • Mengkonfigurasi firewall di server VPS. Firewall adalah sistem keamanan yang dapat memfilter lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari server VPS Anda. Firewall dapat mencegah serangan DDoS, brute force, atau serangan lainnya yang berasal dari internet. Anda bisa menggunakan firewall bawaan Linux seperti iptables atau ufw, atau firewall eksternal seperti CSF atau Imunify360.
  • Menggunakan SFTP di samping FTP di server VPS. SFTP adalah protokol transfer file yang menggunakan enkripsi SSH untuk menjaga keamanan data yang dikirim dan diterima oleh server VPS Anda. SFTP lebih aman daripada FTP yang tidak memiliki enkripsi dan mudah disadap oleh hacker. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti FileZilla atau WinSCP untuk melakukan transfer file dengan SFTP.

Digirook Web Studio Jakarta

Digirook Web Studio | PT. Digirook Studio Indonesia | Website Designer Jakarta Indonesia © 2009-2024
Chat by WhatsApp