Menjadi lane hogger—pengemudi yang lambat tapi tetap berada di jalur kanan—dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan memicu kemacetan. Jalur kanan seharusnya digunakan untuk mendahului, bukan untuk berkendara santai.
Selain merugikan pengguna jalan lain, menjadi lane hogger juga berisiko menimbulkan kecelakaan. Kendaraan yang terpaksa mendahului dari jalur kiri atau melakukan manuver berbahaya karena terhalang oleh pengemudi lambat di jalur kanan dapat menyebabkan tabrakan atau insiden lalu lintas. Beberapa negara bahkan mengatur sanksi hukum atau tilang bagi pelanggaran ini, sebagai upaya menjaga ketertiban dan keselamatan jalan raya. Dengan mematuhi etika berkendara dan tidak menjadi lane hogger, kita turut menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.
Menghindari jadi lane hogger adalah bagian dari etika berkendara. Dengan berbagi jalan dan mematuhi aturan, kita membantu menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib bagi semua.