Serj Tankian adalah vokalis utama dari band metal terkenal, System of a Down. Lahir pada 21 Agustus 1967 di Beirut, Lebanon, Tankian adalah seorang musisi, penulis lagu, komposer, produser rekaman, penyair, dan aktivis politik Armenia-Amerika.
Kehidupan Pribadi
Tankian dan keluarganya pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menghindari konflik perang saudara di Lebanon. Pengalaman masa kecilnya yang penuh tantangan, termasuk perundungan, membentuk pandangannya tentang keadilan dan kemanusiaan. Tankian menikah dengan Angela Madatyan pada tahun 2012, dan mereka memiliki seorang anak.
Aktivisme Sosial dan Politik
Tankian dikenal sebagai aktivis yang vokal, terutama dalam memperjuangkan pengakuan atas Genosida Armenia yang terjadi pada tahun 1915. Dia menggunakan platform musiknya untuk menyuarakan isu-isu sosial dan politik, termasuk dalam lagu-lagu System of a Down seperti "P.L.U.C.K.". Tankian juga terlibat dalam berbagai proyek dokumenter, seperti “Truth to Power” yang dirilis pada tahun 2020, yang mengeksplorasi hubungan antara seni dan aktivisme.
Tankian percaya bahwa seni dan aktivisme tidak bisa dipisahkan. Dia terinspirasi oleh seniman seperti Frank Zappa, Bob Marley, dan John Lennon, yang juga menggunakan musik mereka untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan. Dalam memoarnya yang baru diluncurkan, Tankian berbagi kisah hidupnya dengan kejujuran yang brutal namun penuh kasih sayang, serta pengertian dan tanggung jawab diri.
Serj Tankian memiliki pandangan politik yang kuat terkait Armenia dan Turki, terutama mengenai pengakuan Genosida Armenia. Tankian telah lama menggunakan platformnya untuk memperjuangkan pengakuan internasional atas Genosida Armenia yang terjadi pada tahun 1915 di bawah Kekaisaran Ottoman.
Armenia
Tankian sangat mendukung Armenia dan terlibat aktif dalam politik negara tersebut. Dia adalah salah satu pendukung utama Revolusi Beludru Armenia pada tahun 2018, yang berhasil menggulingkan Perdana Menteri saat itu dan membawa Nikol Pashinyan ke tampuk kekuasaan2. Tankian percaya bahwa perubahan politik yang damai dan demokratis adalah mungkin, bahkan di negara kecil seperti Armenia.
Turki
Pandangan Tankian terhadap Turki sangat dipengaruhi oleh penolakan negara tersebut untuk mengakui Genosida Armenia. Dia sering mengkritik pemerintah Turki karena tidak mengakui kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang Armenia selama Perang Dunia I. Tankian juga menyoroti bahwa meskipun ada beberapa kemajuan dalam pengakuan internasional, seperti resolusi yang disahkan oleh Kongres AS, masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai keadilan penuh.
Tankian menggunakan musik dan aktivismenya untuk terus menyuarakan isu-isu ini, berharap dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan positif.